Menghias
rumah menjadi sangat cantik sehingga tampak indah dipandang. Karena rumah adalah tempat berlindung diriku dari hujan yang sangat deras, panasnya matahari yang sangat
terik, dan hembusan angin yang begitu kencang. Saat hujan turun begitu derasnya aku
bercerita tentang kesedihan yang kualami saat ini, meminta nasihat agar hujan
berhenti menjadi menjadi cerah. Saat panasnya matahari sangat terik menjadikan
ku sangat lelah, rumah memberikanku tempat beristirahat agar menjadi lebih
semangat di hari esok. Begitupun di saat badai angin yang kencang memberikanku
perlindungan sehingga aku tetap kuat menghadapi segala cobaan-cobaan diset.
Rumah
yang kubangun dari tanggal Dua Puluh Enam bulan Oktober tahun Dua Ribu Sepuluh
hingga kini menginjak di tahun ke-8 aku masih bersama rumah lamaku. Menjadi
lebih besar, kokoh dan indah bila dipandang. Hanya saja rumahku belum menjadi
miliku selamanya.
Terimakasih RUMAH
LAMAKU